Tuesday, April 28, 2020

Cara Memupuk Tanaman Jagung Dengan Pupuk Cair


Patriciagrc - Jagung adalah salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang banyak dikonsumsi dan populer di dunia. Selain itu, cara menanam jagung manis juga cukup mudah.


Agar tanaman jagung dapat tumbuh dengan baik, Anda perlu mempertimbangkan cara menyuburkan jagung dengan pupuk cair. Di Amerika Tengah dan Selatan, bahkan jagung dianggap sebagai makanan pokok. Jagung mengandung banyak karbohidrat, glukosa, dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk tubuh manusia.

Pupuk dapat membantu pertumbuhan tanaman serta memperhatikan media pertumbuhan yang baik untuk pertumbuhan jagung. Ini karena pupuk mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga daya tahan tanaman dapat meningkat. Untuk memahami lebih lanjut tentang pemberian pupuk pada tanaman jagung, lihat deskripsi lengkap di bawah ini.


Cara menanam jagung


Untuk menyuburkan tanaman jagung dengan baik, Anda dapat mengikuti cara menyuburkan jagung dengan pupuk cair sebagai berikut.

Pupuk dapat diberikan dengan penyemprotan atau penyemprotan di dasar tanaman hingga kedalaman 5 hingga 10 cm. Pupuk ini ditutup dengan tanah sehingga bisa diserap tanaman jagung. Pupuk diberikan di sebelah tanaman sehingga tidak diaduk atau diserap oleh tanaman lain.
Pada pemupukan ketiga, kebutuhan nitrogen atau pupuk urea yang dibutuhkan ditentukan menggunakan tabel warna daun. Semakin gelap warna daun, semakin sedikit dosis pupuk urea yang diberikan
Pemupukan jagung dilakukan ketika tanaman berada di sekitar 10 dan 35 hari setelah ditanam, atau bisa juga saat tanaman berumur 10, 30 dan 45 hari setelah ditanam.
Jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman jagung

Ada beberapa jenis pupuk yang bisa Anda gunakan untuk kesuburan dan pertumbuhan tanaman. Untuk tanaman jagung Anda sendiri, Anda juga dapat menggunakan pupuk organik atau kompos buatan sendiri. Jika tanahnya sempit, Anda bisa mempertimbangkan cara untuk menanam jagung dan kacang tanah.


Secara umum, untuk tanaman jagung, pupuk yang digunakan adalah pupuk unik. Pupuk individual adalah pupuk yang mengandung jenis nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman jagung adalah pupuk urea yang mengandung nitrogen (N), pupuk SP-36 yang mengandung fosfor (F) dan pupuk KCl yang mengandung kalium (K). Jika salah satu dari pupuk kalium atau pupuk ini tidak tersedia, Anda juga dapat menggunakan pupuk majemuk yang disebut pupuk NPK.

Dosis penggunaan pupuk untuk tanaman jagung



Agar pupuk efektif ketika digunakan dan benar-benar membantu pertumbuhan tanaman, Anda juga harus memperhatikan dosis penggunaan pupuk untuk tanaman jagung.

Dosis ini tentu berbeda dan dapat meningkat jika usia tanaman menua. Berikut ini adalah aturan mengenai dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman jagung yang umumnya digunakan. Ini bisa berbeda dari jenis pupuk untuk tanaman lada:

Pupuk urea menggunakan dosis 350 kg pupuk per hektar jagung.
Pupuk ZA menggunakan dosis 50 kg pupuk per hektar jagung.
Pupuk SP-36 menggunakan dosis 200 kg pupuk per hektar tanaman jagung.
Pupuk KCl menggunakan dosis 100 kg pupuk per hektar jagung.
Jika Anda menggunakan pupuk majemuk atau NPK, Anda dapat menggunakan rasio 15:15:15. Dosis pupuk yang digunakan adalah menggunakan dosis 400 kg pupuk per hektar jagung.

Makanya penjelasan tentang cara pemupukan jagung dengan pupuk cair. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment