Cara Memupuk Labu Kuning Yang Baik Dan Benar

Patriciagrc - Labu kuning adalah tanaman yang terkenal di seluruh dunia. Agar tanaman labu dapat tumbuh dengan baik, Anda perlu mempertimbangkan cara menyuburkan labu. Mungkin itu berbeda dengan wajah tanaman labu merah. Labu umumnya dapat digunakan untuk konsumsi sebagai bubur kertas atau kolak.

Katakanlah di luar negeri, labu terkenal sebagai tanaman ikonik Halloween di musim gugur. Pada kenyataannya, tanpa perawatan khusus, tanaman labu bisa tumbuh dengan baik. Dengan aplikasi pupuk, pertumbuhan tanaman akan lebih baik.

Tanamkan wajah labu

Proses pemupukan sangat penting untuk pertumbuhan tanaman sehingga tanaman dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan. Cara menanam labu harus diikuti dengan perawatan yang benar.

Untuk memupuk tanaman labu dengan benar, Anda dapat mengikuti deskripsi lengkap tentang cara memupuk labu sebagai berikut.

Pupuk yang telah disiapkan dapat diberikan dengan wajah disemprotkan atau disemprotkan pada sisi dasar tanaman labu dengan kedalaman antara 5 dan 10 cm. Tanam pupuk ini di tanah agar tanaman dapat terserap dengan baik. Pupuk diberikan di samping setiap tanaman sehingga tidak diaduk atau diserap oleh tanaman lain.
Permainan pupuk biasanya diberikan di awal atau tepat sebelum menanam bibit labu. Pupuk ditempatkan di lubang di mana benih akan ditanam. Kemudian lubang dibiarkan selama 2 hingga 3 hari sebelum memasukkan biji labu.
Setelah menanam biji labu, pupuk dapat diberikan secara rutin hingga 3 bulan.

Jenis pupuk yang digunakan untuk tanaman labu

Untuk menyediakan pupuk untuk labu, Anda dapat memilih dari beberapa jenis pupuk yang tersedia. Pupuk yang paling banyak digunakan adalah kompos atau pupuk organik buatan sendiri.

Jika Anda kesulitan membuat pupuk sendiri, Anda dapat menggunakan pupuk yang diberikan kepada Anda di toko. Untuk pembuatan, pertimbangkan cara membuat kompos dari limbah organik dan cara membuat kompos dari kascing.

Secara umum, untuk tanaman labu, pupuk yang digunakan adalah pupuk unik. Pupuk individual adalah jenis pupuk yang hanya mengandung satu jenis nutrisi yang dibutuhkan tanaman labu. Pupuk yang dibutuhkan tanaman labu adalah pupuk yang mengandung zat nitrogen (N), pupuk yang mengandung zat fosfor (P), dan pupuk yang mengandung zat kalium (K).


Jika salah satu dari jenis pupuk ini tidak tersedia, Anda juga dapat menggunakan pupuk majemuk yang disebut pupuk NPK yang mengandung ketiga jenis unsur-unsur ini.

Dosis penggunaan pupuk untuk tanaman labu

Agar pupuk efektif ketika digunakan dan benar-benar membantu pertumbuhan tanaman, Anda juga harus memperhatikan dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman labu.


Dosis ini tentu berbeda dan dapat meningkat jika usia tanaman menua. Berikut ini adalah aturan mengenai dosis pupuk yang digunakan untuk tanaman labu yang umumnya digunakan:

Pupuk yang mengandung N menggunakan dosis 100 kg pupuk per hektar squash
Pupuk yang mengandung P menggunakan dosis pupuk 40 kg per hektar tanaman labu
Pupuk yang mengandung zat K menggunakan dosis 80 kg pupuk per hektar tanaman labu
Jika Anda menggunakan pupuk majemuk atau NPK, Anda dapat menggunakan rasio 2: 1: 1

Demikian penjelasan wajah tanaman labu. Semoga bermanfaat.